MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Senin, 15 Oktober 2012

KENANGAN : BERITA MUSWIL III RAPI KOTA BANDA DI HARIAN SERAMBI INDONESIA ACEH

 
  
 BANDA ACEH - Relawan komunikasi yang berhimpun dalam wadah RAPI (Radio Antar
Penduduk Indonesia) Kota Banda Aceh, Sabtu (28/2) melaksanakan Musyawarah
Wilayah (Muswil) III sehubungan berakhirnya masa bakti kepengurusan periode
2006-2009. Muswil III yang berlangsung di Aula Pemko (Kompleks Balaikota)
akan dibuka oleh Wakil Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Saaduddin Djamal.

Ketua Panitia Pelaksana Muswil III RAPI Kota Banda Aceh, Ihwan Julmi (JZ 01
BIJ) didampingi Ketua Pengarah, Muhammad Zairin (JZ 01 BMZ) kepada Serambi
mengatakan, berbagai persiapan untuk suksesnya muswil sudah dilaksanakan
sejak turunnya SK Panitia Pelaksana dan Panitia Pengarah dari Pengurus RAPI
Wilayah Kota Banda Aceh, sebulan lalu. Bahkan, hari ini, Kamis (26/2)
panitia akan melaksanakan rapat evaluasi terakhir untuk memastikan suksesnya
kegiatan tiga tahunan tersebut.

Seyogyanya Muswil III dilaksanakan 18 Februari 2009 atau tepat tiga tahun
masa kepengurusan periode 2006-2009. Karena sesuatu dan lain hal, diundur 10
hari. �Insya Allah, sekarang semuanya sudah siap,� kata Ihwan dibenarkan
Muhammad Zairin. 

Prosesi Muswil III RAPI Kota Banda Aceh kali ini berbeda dengan Muswil II
pada 18 Februari 2006. Waktu itu, warga RAPI Banda Aceh yang masih berjumlah
126 orang hadir hampir seluruhnya sebagai peserta dan sekaligus memberikan
hak suara. 

Namun, sejak tiga tahun terakhir, bersamaan dengan ledakan jumlah anggota
yang mencapai 631 orang, Pengurus RAPI Banda Aceh periode 2006-2009 yang
dipimpin Nasir Nurdin (JZ 01 BNN) telah melahirkan hampir seluruh
kepengurusan lokal (tingkat kecamatan), sehingga yang menjadi
peserta/peninjau muswil adalah utusan dari masing-masing lokal maupun
persiapan lokal. 

Dari sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh, enam di antaranya sudah memiliki
kepengurusan RAPI Lokal yang definitif, yaitu Ulee Kareng, Baiturrahman,
Kuta Alam, Lueng Bata, Kutaraja, dan Syiah Kuala. Sedangkan tiga lainnya,
yaitu Meuraxa, Banda Raya, dan Jaya Baru berstatus Persiapan Lokal. �Karena
masing-masing kecamatan mengutus lima orang, berarti hanya 45 orang
peserta/peninjau muswil kali ini,� ujar Ihwan.

Di luar unsur utama dari lokal-lokal, akan ikut pula unsur Pengurus Wilayah
(demisioner), Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan/Penasehat RAPI Wilayah,
Pengurus RAPI Daerah 01 Prov NAD, Unsur Muspida Kota Banda Aceh, kepala
dinas/instansi terkait, tokoh-tokoh RAPI dan simpatisan, serta Dewan
Pertimbangan Lokal (DPL). �Kami juga mengundang unsur pengurus/rekan-rekan
RAPI dari seluruh wilayah di jajaran RAPI Prov NAD.

Total peserta, peninjau, dan undangan mencapai 200 orang lebih,� kata Ihwan
Julmi. �Tugas kita hanya mengantarkan muswil ini berjalan sukses. Mengenai
siapa nantinya yang dipercayakan memimpin RAPI Banda Aceh periode tiga tahun
ke depan, biar forum muswil yang menentukan,� timpal Ketua Panitia Pengarah,
Muhammad Zairin.(th)(serambiindonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar